Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah secara resmi membuka Lomba Mancing bertajuk “Mancing Idaman 5 Kutai Kartanegara” yang diadakan di Danau Wisata Kompleks Olahraga Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, pada Sabtu (21/6).

Kegiatan yang berlangsung meriah ini diikuti oleh sekitar 600 peserta dari berbagai komunitas mancing di wilayah Kukar.

Acara dibuka dengan Bupati Edi Damansyah didampingi sang istri yang turut melemparkan joran pancing berisi umpan. Setelah itu, seluruh peserta pun langsung terjun ke perlombaan. Dalam sambutannya, Edi Damansyah mengungkapkan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini dan mengajak semua peserta untuk menjaga persatuan dan persaudaraan antar sesama komunitas.

“Kami selalu bersama dengan sahabat-sahabat komunitas, salah satunya komunitas mancing di Kutai Kartanegara. Terima kasih, semoga kegiatan ini selalu memberikan manfaat dan membawa keberkahan,” ujar Edi.

Tak hanya itu, Edi juga menyelipkan pesan humoris mengenai kejujuran dan sportivitas dalam lomba. “Kalau ada yang dapat ikan, jangan lupa bawa pulang untuk istri. Tapi kalau tidak dapat, jangan pergi ke pasar terus bilang ke istri kalau baru selesai mancing. Mancing ini menguji kesabaran, kejujuran, dan sportifitas,” tambahnya sambil tersenyum.

Bupati Kukar juga menegaskan agar peserta lomba selalu mengutamakan sikap jujur dan tidak menggunakan alasan mancing untuk berbuat hal-hal yang tidak sesuai. "Bagi yang masih pacaran, janganlah bilang keluar rumah untuk mancing, padahal tujuannya lain," tuturnya dengan nada bercanda.

Dalam event ini, Emek Fishing Club Tenggarong turut berpartisipasi dengan menurunkan 30 anggotanya. Klub ini berharap lomba mancing ini bisa menjadi ajang silaturahmi dan wadah bagi para pencinta mancing untuk mengembangkan hobi mereka. Maslianawati Edi Damansyah, Ketua Emek Fishing Club Kukar, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar atas penyelenggaraan lomba yang mendatangkan banyak manfaat.

“Acara ini adalah kesempatan untuk berkumpul, berbagi pengalaman, dan menjalin hubungan baik antar sesama pemancing. Meskipun ikan-ikan sudah disiapkan panitia, lomba ini tetap memberikan tantangan tersendiri,” kata Maslianawati.

Sementara itu, beberapa anggota Emek Fishing Club Kukar mengungkapkan bahwa kegiatan mancing yang lebih menantang adalah di sungai-sungai bebas, seperti Sungai Mahakam. Di sana, para pemancing dapat merasakan sensasi mendapatkan berbagai jenis ikan dengan lebih menuntut kesabaran, ketekunan, dan kehati-hatian.

Acara ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Kukar dan tamu spesial, maestro mancing nasional Dudit Widodo, yang turut memberikan semangat kepada para peserta.

Dengan suksesnya gelaran Festival Mancing Idaman 5 ini, Dispora Kukar berharap event seperti ini dapat terus diadakan setiap tahun dan menjadi platform bagi masyarakat untuk menyalurkan hobi, sekaligus meningkatkan semangat kebersamaan, sportivitas, dan persaudaraan.