Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara berencana mengadakan pelatihan bagi para konten kreator guna memperkuat skill dan membuka peluang kerja lebih luas. Kegiatan ini menargetkan anak muda yang dinilai memiliki potensi besar di bidang kreatif.

Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Derry Wardhana, mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan memenuhi persyaratan sertifikasi yang kini semakin dibutuhkan. 

“Kami melihat memang beberapa peluang yang kita hadapi, khususnya untuk anak muda di Kutai Kartanegara. Untuk skill mereka ini, kita tidak perlu ragukan lagi,” ungkapnya, Rabu (26/03/2025).

Menurut Derry, meskipun anak-anak muda Kukar memiliki kemampuan yang baik, namun pemerintah kini semakin memperketat standar pekerjaan melalui persyaratan sertifikasi keahlian yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Ada sertifikasi keahlian yang biasa disebut sertifikasi BNSP, inilah yang ingin kami fasilitasi bagi teman-teman agar mereka mendapatkan peluang kerja lebih luas, tidak hanya terbatas di Kutai Kartanegara,” jelas Derry.

Dia mencontohkan, peluang kerja di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang berkembang pesat sudah mensyaratkan sertifikasi keahlian secara penuh. Sementara di daerah Kukar sendiri, persyaratan tersebut belum sepenuhnya diberlakukan.

Dispora Kukar sebelumnya telah melaksanakan sertifikasi pada tahun 2023 kepada 40 konten kreator. Kemudian, pada 2024, sebanyak 25 konten kreator juga telah mengikuti pelatihan yang sama untuk mendapatkan sertifikasi tersebut.

Selain pelatihan konten kreator, Dispora juga memberikan pelatihan sertifikasi kepada 25 editor video serta 25 orang pengelola penyelenggara acara atau yang dikenal sebagai MAIS. Langkah ini merupakan upaya penguatan subsektor industri kreatif yang diminati oleh generasi muda.

“Jadi mungkin dengan langkah ini, kita bisa menguatkan beberapa subsektor yang saat ini sedang digemari oleh anak muda, sehingga peluang kerja mereka semakin terbuka dan lebih kompetitif,” pungkas Derry.