Dalam sambutan Bupati Kukar Rita Widyasari dibacakan Asisten III H Suriansyah, mengapresiasi atas ditunjuknya desa Embalut sebagai tuan rumah bupati cup untuk zona tengah. Ini menandakan semangat serta spirit dalam memajukan persepakbolaan Kutai Kartanegara khususnya di level kecamatan sangat tinggi dan perlu perhatian bersama.
"Saya berharap ajang turnamen bupati cup ini menjadi sarana pembinaan dan pengembangan pemain muda lokal. Untuk itu turnamen ini harus dilakukan secara terarah, terprogram secara berjenjang, berkesinambungan serta didukung oleh semua elemen, sehingga bibit lokal ini nantinya bisa menjadi pemain berlebel timnas," katanya.Bupati Rita juga berharap agar setiap kecamatan mengutamakan potensi pemmain muda lokal kecamatan untuk semakin diberikan jam terbang dalam bermain.
"Berikan mereka kesempatan untuk bersaing, saya yakin potensi pemain muda kita sangat menjanjikan kedepannya. Mudah-mudahan turnamen ini akan melahirkan potensi pemain muda, meraih prestasi medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VI tahun 2018 di Sangata," harapnya.
Pembukaan turnamen sepakbola bupati cup itu juga dihadiri oleh Ketua Umum ASKAB PSSI Kukar H Salehuddin, Ketua Umum KONI Kukar Abdul Rasyid serta peserta turnamen sepakbola bupati cup lainnya.
Dalam laga pembuka kualifikasi zona tenah bupati cup 2017, turun dengan kekuatan penuh grup C yakni tim Tenggarong Versus Sebulu, dengan hasil akhir dimenangkan oleh Tenggarong dengan skor 5-4 (adu finalti). Sedangkan di grup D antara tim kecamatan Tenggarong Seberang Versus Loa Janan dimenangkan tuan rumah Tenggarong Seberang dengan skor akhir 2-1.
(ir/rb) Sumber : Beritakukar.com
- Dispora
- Dilihat: 586