Pada dasarnya Diklat kepemimpinan dan keterampilan pemuda sasaran pokoknya diarahkan pada pembentukan watak, kepribadian, pembinaan mental serta kepemimpinan para peserta.
Untuk itu semua kegiatan Diklat haruslah diarahkan ke arah sana. Salah satu cara yang efektif adalah acara renungan jiwa. Dengan cara mengoreksi diri sendiri (self correction, instropeksi). Renungan jiwa yang dilaksanakan pada malam hari, menjelang hari pengukuhan. Sebelum acara renungan dimulai, para peserta dikumpulkan dan diberi penjelasan, bimbingan, serta petunjuk oleh Pembina/ Pelatih.
Sesudah berjalan dengan baik, kepada para peserta diberikan satu buah buku Renungan jiwa, sebuah lilin dan kepada yang bersangkutan dipersilakan menempati tempat yang telah ditentukan, selanjutnya membaca secara cermat dan khusyuk/konsentrasi isi buku tersebut.
Pada saat renungan jiwa berlangsung, para pembina/pelatih mengawasi jalannya renungan jiwa tersebut. Bagi para peserta yang telah selesai melakukannya dipersilakan membubuhkan tanda tangannya pada buku dokumen renungan jiwa yang telah disediakan oleh panitia. Selanjutnya yang bersangkutan memberi hormat kepada Bendera Nasional (Merah Putih) yang telah disediakan (FH)