Muscab yang dibuka secara resmi oleh Ketua KONI Kabupaten Kutai Kartanegara Ibu Ria Handayani ini berlangsung cukup kondusif dan demokratis, muscab dilaksanakan di Hotel Grand Elty Singgasana tenggarong. Ketua Koni Kukar dalam sambutannya mengatakan, “Muscab PSSI ini diharapkan bisa jadi sarana konsolidasi organisasi, evaluasi program dan kegiatan dalam rangka menjalankan roda organisasi yang dapat membina dan mencetak atlet-atlet lokal yang berprestasi dicabang olahraga sepakbola serta peserta Muscab bisa memilih ketua umum yang betul-betul visioner dan berkomitmen membangun sepakbola.
Ria melanjutkan, “ kita semua tahu, cabang sepakbola merupakan cabang olahraga rakyat yang tumbuh dan berkembang sampai kepelosok-pelosok desa, banyak SSB yang tumbuh dan aktif, selalu dinamis dan bergerak terus tanpa terpengaruh permasalahan yang dihadapi induknya ditingkat pusat. Potensi ini perlu kita manajemeni dengan baik, mengarahkan, memfasilitasi, membina dan mengembangkannya sehingga pemain, pelatih, wasit dan semua pelaku olahraga sepakbola dapat betul-betul mencetakbibit-bibit lokal menjadi pemain sepakbola yang handal meraih prestasibaik didaerah, nasional bahkan sampai ke internasional.
Pelaksanaan Muscab. PSSI yang dilaksanakan siang kemarin juga dihadiri dan disaksikan oleh Kabid. Pengembangan Dispora Kukar yang mewakili Plt. Kadispora serta perwakilan dari Asprov. PSSI Kalimantan Timur yakni Sekjen Asprov. Ahmad Suparno, SH beserta Rombongan yang salah satunya perwakilan dari komisi Wasit Kusni ini menghasilkan terpilihnya H. Salehuddin, S.Sos., S.Fill yang juga ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai Ketua Umum Pengcab. PSSI kabupaten Kutai Kartanegara yang selanjutnya disebut Askab. PSSI Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dalam pelaksanaan Muscab PSSI ini juga menetapkan Tim Formatus yang terdiri dari 5 orang yakni, Ketua Umum terpilih H. Salehuddin, S.Sos., S.Fill menjadi ketua tim formatur akan dibantu oleh H. Abdi Riduansyah, SP perwakilan dari pengurus demisioner, Zukran dan Arifin Noor HJ perwakilan dari Klub Divisi Utama PSSI Kukar dan Andi Jusjaya perwakilan dari Klub Divisi Satu PSSI Kukar. Tim formatur diberi tenggang waktu selama 30 hari untuk membentuk kepengurusan Assosiasi PSSI Kabupaten Kutai Kartanegara periode 2015-2019. (Nr/FH)