Setelah vacum kurang lebih 3 tahun sejak gelaran terakhir tahun 2019, kini ditahun 2023 Turnamen Sepakbola Bupati Cup kembali di gelar oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kutai Kartanegara yang bekerjasama dengan Askab PSSI Kukar.
Turnamen Bupati Cup tahun 2023 dibuka secara resmi oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah hari ini, Jumat (08/09) di Stadion Rondong Demang Tenggarong dengan dihadiri oleh Dandim 0906 Tenggarong, Kapolres Kutai Kartanegara, Kepala-kepala OPD dilingkunagn Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara termasuk Kepala Dispora Aji Ali Husni beserta Jajaran, Seluruh Camat se Kutai Kartanegara dan 20 tim peserta Turnamen.
Zukran Selaku Ketua Panitia yang juga selaku Kabid. Pembinaan Prestasi Olahraga Dispora Kukar menyampaikan Laporannya bahwa Pelaksanaan Bupati Cup tahun 2023 ini ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yakni jumlah peserta dari 18 kecamatan, sekarang menjadi 20 Kecamatan peserta karena adanya pemekaran.
Selain itu Lanjut Zukran, pelaksanaan Turnamen Bupati Cup tahun 2023 ini juga ada yang special yakni untuk pertama kalinya tidak hanya dilaksanakan turnamen sepakbola pria, tapi juga ada sepakbola Wanita dan sepakbola Usia Dini.
Masih menurut Zukran, Turnamen Sepakbola Bupati Cup ini akan dilaksanakan mulai tanggal 8 – 30 September 2023 dengan menggunkan format setengah Kompetisi dengan peserta dibagi menjadi 4 Grup yakni Grup A diisi oleh Kecamatan Tenggarong, Loa Kulu, Kota Bangun, Anggana dan Kembang Janggut. Grup B diisi oleh Kecamatan Muara Kaman, Muara Jawa, Samboja, Muara Wis dan Kota Bangun Darat. Grup C didisi oleh Kecamatan Muara Badak, Marang Kayu, Sebulu, Muara Muntai dan Samboja Darat sedangkan Grup D diisi oleh Kecamatan Loa Janan, Tabang, Sanga-Sanga, Kenohan dan Tenggarong Seberang.
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini dijadikan sebagai ajang silaturahmi bagi seluruh kecamatan dan sebagai ajang pembinaan atlet lokal dari masing-masing kecamatan.
Bupati juga berharap dari hasil turnamen ini yang pesertanya dari 20 kecamatan, harus ada yang terpilih menjadi untuk dijadikan binaan KONI dan Askab PSSI Kukar dibawah fasilitasi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga.
Edi juga menegaskan, dikarenakan turnamen ini antar kecamatan maka para camat diminta terlibat secara langsung didalam pelaksanaan pembinaan ini Bersama dengan para tokoh olahraga khususnya pecinta sepakbola dikecamatan masing-masing.
Edi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta ini yang merupakan putra putri kabupaten Kutai Kartanegara, tidak ada pemain yang dari luar daerah Kutai Kartanegara, karena pembinaan semua cabang olahraga termasuk Sepakbola di Kabupaten Kutai Kartanegara harus mengutamakan putra putri asli Kutai Kartanegara, karena mempunyai potensi yang sangat besar.
Bupati juga meminta agar pembinaan olahraga di Kutai Kartanegara dilakukan secara sungguh-sungguh, pembinaannya secara konkrit, terstruktur dan terukur dan dipastikan pembinaannya difasilitasi pembiayaannya oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui APBD kabupaten Kutai Kartanegara. Tegasnya.
Sebelum menutup sambutannya Bupati juga berpesan agar pembinaan sepakbola Wanita juga harus terus dilaksanakan secara baik dan terukur, agar bisa berkembang dengan baik seperti sepakbola laki-laki. Pungkasnya.