TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Wakil Bupati Kutai Kartanegara ( Wabup Kukar ), Chairil Anwar, menutup kejuaraan catur 2021 di Ruang Serba Guna kantor Bupati, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Turnamen berlangsung dua hari, 9 sampai 10 Januari 2021 penutupan ditandai penyerahan hadiah kepada para pemenang oleh Wabup Chairil Anwar dan Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia ( Percasi ) Kutai Kartanegara, Rakhmadi.
Chairil Anwar mengapresiasi jajaran pengurus Percasi yang baru saja dilantik dan diawal tahun sudah dapat melaksanakan proses pembinaan dan menjalankan program organisasi.
Hal itu menandakan pencarian bakat dan talenta catur di daerah akan berjalan sistematis, terencana, serta berkelanjutan.
"Saya pribadi dan pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap penyelenggaraan Open Kejuaraan Catur ini," ujar Chairil dalam rilis prokom humas setkab Kukar.
Chairil berpesan kepada panitia penyelenggara ke depan kegiatan lomba catur ini dibagi dalam dua tempat, yaitu tempat terbuka dan tertutup, karena catur ini identik dengan rokok.
"Jadi untuk anak dan wanita bisa dilaksanakan di dalam ruangan, dan untuk kaum lelaki dilaksanakan diluar ruangan, karena biasanya mereka tidak bisa berpikir tanpa rokok," pesannya.
Chairil berharap dari kejuaraan catur ini dapat berlangsung secara rutin setiap tahun.
Sehingga akan lahir bibit atlet lokal yang berkualitas dan dapat berkompetisi ditingkat yang lebih tinggi.
"Saya ucapkan selamat kepada panitia dan selamat kepada para juara, dan kepada yang meraih hasil terbaik," katanya.
Masih banyak kesempatan untuk menunjukkan bakat serta prestasi yang terbaik di masa datang.
"Semoga dari open kejuaraan ini lahir pecatur handal dari Kukar," harap Chairil.
Sementara itu, Ketua Percasi Kukar Rakhmadi mengatakan, open kejuaraan catur tahun 2021 diikuti 124 peserta, yang terbagi dalam 2 katagori. Senior 98 peserta dan junior 26 peserta.
"Para juara dari kejuaraan ini akan diikutkan pada perlombaan catur ditingkat yang lebih tinggi, kejurda atau pada kejurnas," ujar Rakhmadi.
Sumber : kaltim.tribunnews.com