Pertandingan Dayung dalam Pekan Olahraga Provinsi tahun 2018 di Kutai Timur hari Senin (03/12) telah selesai dihelat. Pertandingan yang memakan waktu 5 hari ini berjalan dengan lancar dan aman, tanpa ada kendala yang berarti.
Pelaksanaan lomba cabor dayung yang semula jadi perbincangan oleh kabupaten kota sekaltim dan menolak venues dayung di Polder Sangatta dikarenakan beredar rumor bahwa danau tersebut banyak terdapat buaya dan dikawatirkan akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Namun hingga pelaksanaan pertandingan dayung selesai dilaksanakan, kekawatiran tersebut tidak terbukti.
Kontingen dayung Kukar yang menargetkan perolehan 16 medali emas untuk menjadi juara umum, akhirnya terwujud. Hasil ini tentu tidak mudah didapatkan, tapi berkat kerja keras dan kedisiplinan para atlet dan pelatih yang menangani kontingen dayung Kukar. Kutai Kartanegara menjadi juara umum dari cabang olahraga dayung dengan perolehan medali 16 emas, 3 perak dan 4 perunggu mengalahkan Kabupaten Kutai Barat dan Paser yang di Pra-Porprov menjadi pesaing terberatnya.
Juara umum yang didapatkan oleh tim dayung Kukar dalam pelaksanaan Porprov Kaltim tahun 2018 ini sebenarnya sudah bisa diprediksi sejak pelaksanaan Pra-Porprov dimana tim dayung Kukar sudah mendominasi.
Atlet dayung Kukar menguasai di kelas K1 putra dan putri, K2 Putra dan Putri, K4 Putra dan Putri. Selain kategori Kayak, Kukar juga mendominasi di kelas C1 jarak 200 dan 1000 meter putra. Untuk kelas C2 putra, Kukar tidak menargetkan medali emas, jadi untuk kategori ini Kukar hanya memperoleh medali perunggu.
Untuk kategori Dragonboat putra dan putri sebenarnya tim Kukar cukup kuat baik dari kategori Dragonboat 12 pedayung maupun Dragonboat 22 pedayung. Namun pada gelaran Porprov tahun ini Kukar hanya mampu meraih 1 emas dari kategori 12 pedayung jarak 200 meter putra, sedangkan kategori yang lain hanya mampu meraih perak dan perunggu. Perlu diketahui untuk kategori Dragonboat, team dari kabupaten/kota lain mengalami perkembangan yang pesat, seperti Kabupaten Kutai Barat, Penajam Paser Utara dan Paser.
Kedepan yang perlu diwaspadai adalah kabupaten Kutai Timur karena kepengurusan PODSI Kutim baru terbentuk dan dilantik. Namun yang lebih penting saat ini sarana dan prasarana yang memadai dan peralatan dayung Kabupaten Kutai Timur lengkap, sehingga para atlet bisa berlatih setiap saat dengan nyaman dan optimal. (inf.prokom)
- Dispora
- Dilihat: 725