Upacara Tantingan Paskibraka

Cetak

Dalam penerimaan peserta untuk memasuki Keluarga Bahagia dalam Sistem “Desa Bahagia” diadakan upacara khusus guna menanamkan rasa persatuan dan kesatuan serta persaudaraan yang mendalam diantara peserta. Upacara ini dipimpin oleh seseorang pembina/pelatih yang telah ditunjuk. Dalam upacara ini digambarkan seolaholah para peserta masih berada di luar pintu gerbang “Desa Bahagia” kemudian pintu gerbang/gapura itu dibuka dengan pengguntingan pita atau cara-cara tradisional setempat. Peserta masuk pintu gerbang langsung menuju balai/aula perkenalan. Setelah perkenalan dengan berbagai cara perkenalan, pembina/pelatih memberi petuah-petuah kepada peserta untuk persiapan mental dalam Diklat, dalam satu desa yang disebut “Desa Bahagia”, dalam satu keluarga yang disebut “Keluarga Bahagia” dimana dalam seluruh aspek kehidupan baik pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dilaksanakan berdasarkan Pancasila, sebagai falsafah dan sekaligus pedoman hidup Bangsa Indonesia.

Upacara yang di pimpin Kabid Pemuda ini di mulai dengan pembacaan Pengantar tantingan dengan menekankan kesiapan Calon Siswa Paskibraka untuk menempuh jenjang selanjutnya Dengan suka rela melatih diri, membina sikap, serta meningkatkan kemampuan untuk berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan mengabdi kepada bangsa dan negara untuk mencapai masyarakat pancasila dengan insan-insan pancasila didalamnya.

Upacara ini di hadiri oleh Kasi, Kasubag dan karyawan Dispora Kutai Kartanegara, serta para pelatih dari jajaran TNI (KODIM 0906), Polres Kutai Kartanegara, dan Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Kutai Kartanegara. (FH)