TENGGARONG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Propinsi Kaltim bekerjasama dengan Dispora Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (13/5) kemarin, menggelar Sosialisasi Program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP3) di Hotel Grand Elty Singgasana.

Program PSP3 merupakan program nasional yang diamanatkan oleh Kemenpora dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, sehingga desa mampu menjadi motivator, pelopor dalam mengembangkan kepemimpinan didaerah yang dilakukan oleh pemuda sarjana penggerak pembangunan khusus di pedesaan. “Sosialisasi PSP3 digelar untuk mensinkronisasikan Program PSP3 yang diamanatkan oleh Kemenpora untuk dilaksanakan ditingkat daerah baik propinsi, kabupaten, kecamatan, maupun kepala desa,” kata Ketua Panitia H Syahril.

Menurut H Syahril para pemuda sarjana yang tergabung dalam PSP3 yang ditempatkan didesa, bertugas untuk menggerakkan dan mendampingi masyarakat desa,khususnya yang berkenaan dengan kegiatan-kegiatan produktif seperti dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan, termasuk membantu dan mendampingi aktivitas pemerintah desa seperti administrasi kependudukan, pajak bumi dan bangunan, maupun penataan aset.

“Saya berharap melalui sosialisasi ini semua pihak dapat memahami dan memberikan dukungan penuh terhadap program PSP3, baik pelaksaaan yang dilakukan oleh propinsi maupun penempatan peserta PSP3 di desa-desa di wilayah Kukar,” ujar Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Kaltim.

Sementara itu Bupati Kukar dalam sambutan tertulis yang dibacakan Assisten 1 Bidang Pemerintahan dan Hukum Chairil Anwar mengatakan Pemerintah Kukar sangat mendukung progam PSP3 tersebut, karena pada dasarnya program tersebut dikembangkan dengan tujuan untuk mengakselerasikan pembangunan melalui peran kepeloporan pemuda dalam berbagai aktivitas kepemudaan.

Dia berharap melalui program PSP3 secara langsung dapat berpengaruh terhadap dinamisasi kehidupan pemuda desa, pengembangan potensi sumber daya kepemudaan, dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan pemuda dan masyarakat desa. Aktifitas ini sangat relevan mengingat kekayaan potensi yang dimiliki Kabupaten Kukar, khususnya potensi sosial baik yang berbentuk budaya, adat istiadat yang belum sepenuhnya mendapatkan sentuhan sehingga belum bisa dimaksimalkan sebagai modal sosial penggerak pembangunan di Kukar.

Disamping itu, Program PSP3 ini juga sebagai upaya menumbuh-kembangkan kepeloporan dan kemandirian para pemuda. Melalui progam PSP3 ini, Bupati berharap akan dapat memperteguh komitmen para pemuda sarjana untuk membangun kepemudaan desa. Progam ini diharapkan menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan yang dapat memperbaiki taraf kehidupan masyarakat yang lebih baik dimasa depan.

Komitmen tersebut menurutnya sangat penting sebagai bagian dalam mengurangi penumpukan SDM berpendidikan tinggi di perkotaan, sehingga pada gilirannya, pemuda desa dampingannya bangkit melakukan kegiatan inovasi dan produktif, sehingga desa menjadi inspirasi pembaharuan dan perubahan secara nasional.