Seleksi PASKIBRAKA merupakan salah satu rangkaian aktivitas dalam proses penyelenggaraan kegiatan PASKIBRAKA. Melalui kegiatan inilah akan diperoleh anggota PASKIBRAKA yang ideal baik dari segi fisik maupun mental spiritualnya sehingga akan mempunyai kemampuan yang prima dalam melaksanakan tugasnya sebagai Pengibar Bendera Pusaka.

Kegiatan seleksi PASKIBRAKA merupakan kegiatan utama, disamping kegiatan Pusdiklat PASKIBRAKA. Keberhasilan kegiatan seleksi ini sangat menentukan kegiatan selanjutnya dalam rangkaian kegiatan PASKIBRAKA. Untuk mendapatkan anggota PASKIBRAKA yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik memerlukan kesiapan dari berbagai unsur yang turut serta dalam pelaksanaan kegiatan seleksi. Berbagai komponen yang terlibat dalam seleksi ini antara lain calon peserta, tim seleksi, panitia, dan pihak - pihak lain jika dibutuhkan.

Bentuk kegiatan seleksi PASKIBRAKA ini merupakan rangkaian menilai, memilih, dan menetapkan anggota PASKIBRAKA di tingkat Kabupaten yang meliputi antara lain Pemeriksaan Kesehatan, Test Fisik (Samapta/Jasmani), Wawancara, dan Parade

ADMINISTRASI

Awal seleksi kelengkapan berkas yang dilakukan oleh Panitia, meliputi:

1) Surat Rekomendasi / Surat Perintah Tugas peserta mengikuti seleksi dari Sekolah

KESEHATAN

a) Seleksi Kesehatan disesuaikan dengan form yang di berikan oleh Pihak yang berwenang dan,

b) Tidak memiliki penyakit menular

c) Tidak pernah mengalami patah tulang.

d) Tidak memiliki penyakit kulit

e) Tidak memiliki history penyakit yang parah (asma, jantung, thypus, penyakit dalam, atau penyakit yang direkomendasikan oleh Tenaga Medis / Dokter untuk tidak dapat di luluskan)

PARADE

1. PARADE 1 (bersamaan dengan tes kesehatan)

a) Tidak ditemukan kelainan yang menonjol

b) Bahu posisi Rata (0^o)

c) Tinggi dan berat badan ideal atau mendekati ideal dan ukuran tinggi disesuaikan dengan rata – rata peserta yang ada ditingkatan seleksi.

d) Exstremitas

- O been (max. 5 cm)

- X been (max. 5 cm)

- Platefoot partial

2. PARADE 2

Parade 2 di tinjau dari postur tubuh peserta, wajah peserta, dan kelayakan peserta.

SAMAPTA / JASMANI

Samapta/jasmani adalah suatu bentuk materi kegiatan yang akan digunakan untuk menyeleksi peserta berdasarkan kekuatan fisiknya dengan memberikan berbagai macam tes fisik. Kesamaptaan yang diberikan antara lain:

1. Postur atau bentuk tubuh normal.
2. Lari
3. Sit Up, Push Up, dan Shuttle Run

PBB (Peraturan Baris Berbaris)

PBB adalah suatu materi lapangan untuk menyeleksi kemampuan baris para peserta secara berkelompok maupun individual sesuai dengan Juklak PBB yang di keluarkan TNI yaitu SKEP PANGAB No. 611/X/1985, sub materi yang diberikan antara lain :

a) Sikap Sempurna

b) Hormat

c) Jalan ditempat

d) Sikap istirahat

e) Langkah biasa

f) Langkah tegap

g) Meluruskan (Lencang kanan/kiri, ¹/₂ lengan lencang kanan atau kiri

h) Melangkah (kedepan – kebelakang dan kekanan – kekiri)

i) Hadap Kanan/kiri, serong kanan/kiri

j) Balik kanan

k) Suara/aba-aba

WAWANCARA

a) Pengetahuan Umum

b) Wawasan Kebangsaan

c) Sikap dan etika

PANTUKHIR

Pantukhir adalah Penentuan Terakhir sebelum pengumuman seleksi, pantuhir berfungsi untuk peninjauan kembali dari semua tahapan seleksi yang dilakukan.

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI

Pengumuman hasil seleksi ini dilaksanakan setelah semua tahapan selesai, dan menentukan Peserta yang lulus menjadi ANGGOTA PASKIBRAKA Kabupaten, dan Peserta yang dikirim ke tingkat Provinsi, dan dikirim ke Seleksi Nasional.

perlu diketahui peserta seleksi yang lulus nantinya berjumlah 43 (empat puluh tiga), dengan komposisi 40 orang berada di Kabupaten dan 3 orang di persiapkan menjadi pengibar di Provinsi dan Nasional. (FH)