Tenggarong - Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Kukar melaksanakan event trail Trank Sang 6 jelajah Sangasanga. Event ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara Peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga ke-78 Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman SD 002 Kelurahan Jawa Kecamatan Sangasanga Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Sabtu, 1 Februari 2025.

Hadir dalam event tersebut Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kukar Aji Ali Husni, beberapa Kepala OPD Kabupaten Kukar, Forkopimcam Sangasanga, Pejabat dan Staf Kecamatan Sangasanga, Lurah/Kades se-Kecamatan Sangasanga, peserta motor trail, dan para tamu undangan.

Event trail tersebut diikuti 530 peserta dari kalangan anak-anak, remaja, hingga dewasa yang berasal dari Kukar, dan dari luar wilayah Kukar seperti Samarinda, Balikpapan, Paser, Penajam Paser Utara, Bontang, Kutai Timur, dan di luar Provinsi Kaltim.

Kadispora Kukar Aji Ali Husni dalam sambutannya menyampaikan, “Event ini digelar agar para rider dapat mengingat bahwa pada tanggal 27 Januari, dilaksanakan Peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga setiap tahunnya. Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Program Kukar Idaman pada tahun 2025 akan merilis 8 event motor trail yang akan dilaksanakan di beberapa titik Kecamatan di wilayah hulu, tengah, dan pesisir. Tujuannya agar para rider dapat menikmati jelajah alam yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujarnya.

Dijelaskannya bahwa pada Event Trank Sang 6 Tahun 2025 terjadi peningkatan peserta yang cukup banyak. “Pada tahun-tahun sebelumnya paling banyak peserta yang mengikuti sekitar 200 orang, pada tahun 2025 peserta yang mengikuti mencapai 530 orang,” tuturnya.

Disampaikannya bahwa Event Trail Trank Sang ini berasal dari gagasan para komunitas trail di Sangasanga. “Ini merupakan bagian dari partisipasi dalam memeriahkan peringatan Kota Juang Sangasanga. Jarak tempuh yang dilewati sejauh kurang lebih 45 hingga 60 Kilometer. Ada beberapa pilihan jalur yang disediakan, seperti jalur biasa, semi extrem, dan extrem. Pilihan jalur ini akan disesuaikan oleh panitia dilapangan dengan melihat kemampuan para rider. Apabila ada beberapa motor yang kurang menunjang, maka akan dialihkan ke track yang biasa,” jelasnya.

“Nikmati alam indah Kota Juang Sangasanga dengan nyaman. Ikuti kegiatan ini sebagai refreshing, dan jaga kesehatan serta keselamatan. Bagaimanapun penyaluran hobby tetap harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan,” pesannya.