Lolos Seleksi Nasional Program PPAN, Pemuda Kutai Kartanegara Berangkat ke Jepang

Cetak

Aji Ali Husni Kepala Dinas selain konsen terhadap olahraga juga serius dalam memajukan bidang kepemudaan

TENGGARONG – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dibawah kepemimpinan Aji Ali Husni selaku Kepala Dinas selain konsen terhadap olahraga juga serius dalam memajukan bidang kepemudaan.

Hal ini terlihat dengan terpilihnya salah satu pemuda Kukar mampu lolos seleksi nasional pada program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN). Adalah Muhammad Athorikkal Syawal yang merupakan pemuda asal Desa Loa Duri Ilir Kecamatan Loa Janan, Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda.

"Alhamdulillah kita lulus seleksi nasional pertukaran pemuda antar Negara, ini goalsnya Dispora Kukar, Thorik ini mahasiswa Unmul ambil teknik sipil kesehariannya itu dia juga freelance menjadi pengawas bangunan luar biasa dia juga menjadi guru bahasa Inggris tanpa digaji," kata Kepala Dispora, Aji Ali Husni didampingi Kepala Bidang Kepemudaan Derry Wardana kemarin.

Agar bisa masuk seleksi program PPAN ini, Derry menyebutkan para peserta menyampaikan portofolio sesuai basic ketekunan yang digeluti dan dipastikan wajib menguasai bahasa inggris. Terpilihnya Athhorikkal ini karena yang bersangkutan memang luar biasa kepribadian serta wawasannya dan dia juga selaku motor penggerak di komunitasnya.

"Salah satunya adalah keaktifan yang bersangkutan ini mengajar guru bahasa Inggris tanpa dibayar di sekolah, terus juga mengajar desain grafis di teman-teman komunitas yang ada di kecamatan Loa Janan dan sering ikut lomba-lomba poster tingkat nasional dan sering juara," sebutnya.

Seperti diketahui bersama, sejak tergulirnya reformasi dan globalisasi, generasi muda dirasakan semakin menipis rasa nasionalisme nya, dan justru menebal rasa primordialisme kedaerahan dan disentegrasi bangsa. Hal tersebut terjadi antara lain akibat kurangnya pemahaman atas budaya lain dan kurang interaksi diantara generasi muda yang berlainan lokasi, suku, berbeda bahasa, kultur dan lainnya.

Untuk itu perlu usaha agar diantara generasi muda dari berbagai daerah dapat saling berinteraksi, berdialog, bertukar pemahaman budaya dan bekerja sama, serta memecahkan masalah bersama. Salah satu sarana untuk mencapai maksud tersebut adalah melalui program PPAN.

Program PPAN bertujuan mempererat persahabatan dan kerja sama Pemuda Indonesia dengan Pemuda dari negara tujuan. Meningkatkan rasa saling pengertian di antara masyarakat khususnya generasi muda dengan negara tujuan. Menciptakan kader-kader pemimpin bangsa yang berwawasan internasional.

Memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk lebih mengenal adat-istiadat, kesenian, dan budaya di negara tujuan, tukar-menukar pengalaman serta melakukan kegiatan bersama di negara lain akan menimbulkan saling pengertian, penghormatan dan toleransi di kalangan generasi muda. Generasi muda diharapkan mampu menciptakan jaringan informasi, komunikasi dan bisnis.

"Thorik nanti akan diberangkatkan di Jepang, dan insyaAllah kemungkinan bulan Oktober tahun ini dia berangkat," tegasnya.

Tags: ,