Kutai Kartanegara Loloskan 2 Pemuda Pelopor di Tingkat Nasional

Cetak

Alda Mahasiswi Unikarta asal Tenggarong terpilih lolos seleksi nasional pemuda pelopor bidang pendidikan dan Sudirman Mahasiswa STT Migas Balikpapan asal Muara Jawa terpilih lolos seleksi nasional pemuda pelopor bidang ketahanan pangan

TENGGARONG – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) setiap tahunnya serius dalam memfasilitasi salah satu program kerja unggulan yakni pemilihan pemuda pelopor.

Seperti diketahui bersama pemuda pelopor adalah mereka yang kreatif untuk mewujudkan gagasan menjadi sebuah karya atau kerja nyata, yang kemudian, gerakan tersebut dilakukan secara konsisten sehingga mampu memberi nilai dan manfaat bagi sendi kehidupan masyarakat sekitar.

Begitu besarnya manfaat dari pemuda pelopor ini sehingga Dispora Kukar dibawah kepemimpinan Aji Ali Husni selaku Kadispora terus berkomitmen mewujudkan pemuda pelopor Kukar terbaik dari yang terbaik. Benar saja setelah sempat vakum pada 2023 tidak mengirimkan perwakilan pemuda pelopor di kancah nasional, maka di tahun 2024 ini untuk pertama kali dalam sejarah, Dispora Kukar mampu meloloskan dua orang sekaligus pemuda pelopor ke tingkat nasional.

“Baru kali ini Dispora itu pemuda pelopornya lulus nya langsung dua. Alhamdulillah kita pokoknya upayakan ini, dikirim ke tingkat nasional belum pernah dua, kita pernah ada pemuda pelopor satu orang pada 2022 kita pernah juara nasional dan 2023 belum masuk dan 2024 ini kita langsung dua,” kata Kadispora Kukar, Aji Ali Husni didampingi Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Kukar, Derry Wardana kemarin.

Alda Mahasiswi Unikarta asal Tenggarong terpilih lolos seleksi nasional pemuda pelopor bidang pendidikan dan Sudirman Mahasiswa STT Migas Balikpapan asal Muara Jawa terpilih lolos seleksi nasional pemuda pelopor bidang ketahanan pangan

Adapun dua orang pemuda pelopor yang lolos ke tingkat nasional yakni Alda asal Kelurahan Loa Ipuh Kecamatan Tenggarong untuk bidang pendidikan, dan Sudirman asal Kecamatan Muara Jawa untuk bidang ketahanan pangan.

Alda terpilih menjadi pemuda pelopor bidang pendidikan karena berhasil memberdayakan dan mempelopori anak-anak yang ada di kawasannya untuk berdikari menjahit, sedangkan Sudirman mempelopori masyarakat di Muara Jawa dengan budi daya kepiting. Lolosnya kedua putra putri Kukar ke tingkat nasional ini tentu prestasi yang sangat membanggakan karena untuk bisa lolos nasional itu tidak mudah.

“Kita bersaing dengan kabupaten kota yang juga hebat-hebat semua seperti Balikpapan, Samarinda kan SDM nya juga bagus-bagus tapi alhamdulillah tahun ini kita akui mereka ini bagus-bagus Muara Jawa untuk ketahanan pangan dan Muara Jawa itu sudah dua kali, dulu juga untuk ketahanan pangan dari Muara yang petani milenial yang pemuda pelopornya adalah Ketua KTNA disana kan,” sebutnya.

Apa yang telah dilakukan oleh Alda dan Sudirman ini tentunya sangat menginspirasi, karena Alda yang merupakan mahasiswi Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) semester awal dan Sudirman yang merupakan mahasiswa STT Migas Balikpapan semester akhir ini mampu menciptakan inovasi dan menciptakan lapangan pekerjaan di bidang yang digelutinya masing-masing.

“Luar biasa anak-anak ini bisa bersaing, karena jarang sih ada pemuda pelopor yang masih kuliah yang sudah lolos ke nasional, kadang-kadang mereka sudah lulus kuliah dan ini masih berkuliah. Teman-teman ini orang-orang pintar semua tinggal kita mengarahkan saja dan support pemerintah itu ya dari bentuk perhatian saja sebenarnya,” pungkas Derry.

Tags: ,