TENGGARONG - Asosiasi Olahraga Kombat Indonesia (AOKI) kini telah berlabuh di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Bertepatan dengan event Bejaguran Entertainment Season 2 di Tenggarong, Sabtu (2/3) kemarin. Pengurus AOKI Kukar periode 2024 hingga 2028 resmi dilantik olreh Ketua AOKI Kaltim Dery Wardhana. Pelantikan pengurus olahraga bela diri yang dinahkodai Irfan Islami ini disaksikan langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.

Edi, pada sambutannya, berharap event Bejaguran serta pelantikan AOKI ini menjadi momen penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) daerah. Sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memberikan pembinaan dan pengembangan untuk mencapai prestasi yang optimal. Sehingga berfungsi untuk melaksanakan pembibitan dan pembinaan prestasi olahraga special secara terencana, terarah dan berkesinambungan.

“Melalui event ini bisa menjadi ajang positif dalam menyalurkan bakat dan minat. Dan saya berharap AOKI ini bisa memfasilitasi pemuda kita dari atlet lokal menjadi profesional,” ungkap Edi.

Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni yakin AOKI dapat bercabang hingga kecamatan. Dan melalui event ini, dapat menjadi ajang perkenalan kepada masyarakat terhadap kehadiran olahraga mereka. Sehingga dapat memberikan keleluasaan untuk memberikan ruang untuk mengembangkan prestasi. Dirinya juga menunggu program kerja AOKI terhadap pengembangan organisasi maupun penggalian bibit-bibit baru di bidang olahraga mereka.

"AOKI ini masih masuk di cabang olahraga masyarakat masih ada di bawah naungan KORMI. Jadi nanti kalau sudah profesional dan di kembangkan di wilayah kita, kemudian jumlah atletnya semakin bertambah. Tidak menutup kemungkinan AOKI akan bergeser ke cabor prestasi di bawah naungan KONI," jelasnya.

Sementara itu, Ketua AOKI Kukar Irfan Islami menyebut momen pelantikan dan event bejaguran ini menjadi ajang pembuktian kehadiran AOKI di Kukar. Irfan mengatakan asosiasinya serius dalam mengelola AOKI di Kukar. Dan ia memastikan kedepan akan memperbaiki struktur hingga ke kecamatan- kecamatan dan memperluas pembinaan hingga sekolah. Sehingga tumbuh pembinaan dan kaderisasi terhadap pembentukan AOKI pertama di kabupaten ini,.

“Kami harap Kukar bisa jadi pilot project tentang bagaimana AOKI Kaltim kedepannya akan terus bekerjasama dengan pemerintah. Terutama terhadap hal positif yang dikelola oleh siapapun kita monitor itu dengan semangat-semangat pemuda. Mudah-mudahan dengan kolaborasi antara AOKI dan Pemda kedepan olahraga kombat maupun prestasi-prestasi lainya bisa lebih membanggakan Kaltim, khususnya Kukar," pinta Irfan.