Olahraga tradisional yang diselenggarakan oleh Dispora sebanyak 11 cabang olahraga antara lain, Gubang Lunas, Asen Naga (Hadang), Klom Panjang, Behempas Bantal, Behempas Penjalin (Rotan), Enggrang, Menyumpit, Belogo, Begasing, Prahu Naga dan Dagongan.
Pembukaan Pesta Adat Erau Internasional Folklore and Art Festival (EIFAF) 2015 tidak kalah meriah dari tahun sebelumnya. Festival Erau tahun 2015 dibuka secara resmi oleh Dirjen Pemasaran Pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Esthy Reko Astuty. Beliau yang baru sekali ini datang ke Kutai Kartanegara sangat mengapresiasi perhelatan Pesta Adat Erau Keraton Kutai Kartanegara ing Martadipura yang dipadupadankan dengan internasional Folkor.
“Saya rasa baru di sini (Kukar. Red.) yang mengadakan perhelatan adat Kutai dengan mengundang negara-negara yang tergabung dalam CIOFF untuk turut berpartisipasi. Kegiatan Festival erau sendiri dihadiri oleh 14 Negara yang ikut berpartisipasi
Kabid. Olahraga Dispora bapak Drs. H. Junaidi, MM mengatakan, lomba olahraga tradisional ini dilaksanakan selama pelaksanaan Festival Erau yang dimulai pada tanggal 07 – 14 Juni 2015, untuk tempat pelaksanaan Lomba olahraga tradisional ini dipusatkan di Lapangan Bola Pemuda jalan Ahmad Dahlan kecuali untuk cabang lomba olahraga tradisional Gubang Lunas di sungai Tenggarong, Perahu naga di Sungai Mahakan, Begasing dan Enggrang di lapangan Parkir Pulau Kumala jalan Akhmad Muksin.
Peserta Lomba olahraga tradisional ini terdiri dari 18 kecamatan yang ada di Kutai Kartanegara yang ikut berpartisipasi dalam rangka ikut memerihakan Festival Erau pada tahun ini. Kegiatan lomba olahraga tradisional ini sebenarnya dilaksanakan 2 kali dalam setahun yakni dalam rangka Festival Erau dan dalam rangka memperingati hari jadi Kota Tenggarong yang biasanya dilaksanakan pada bulan september pada tiap tahunnya. (Nr/FH)