TENGGARONG - Wajah sukacita dan rasa optimis ditunjukkan oleh ratusan atlet dengan status pelajar asli Kabupaten Kutai Kartanegara yang akan berlaga pada gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVI/2022 di Kabupaten Paser 22-28 Oktober nanti.
Kontingen Popda Kutai Kartanegara dilepas resmi Rabu (5/10/2022) pagi tadi di ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, diwakilkan kepada Asisten III Setkab Kukar H Totok Heru Subroto didampingi Aji Ali Husni Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar dan turut dihadiri langsung Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rahman.
"Ada 275 atlet yang berangkat, kalau dihitung dengan kontingen dan dinas-dinas sekitar 300 orang yang berangkat, mereka mengikuti 18 cabang olahraga di Popda Paser," kata Totok disela acara pelepasan kontingen.
Totok berharap para atlet pelajar tetap semangat mengikuti Popda Paser sempat mengalami beberapa kali penundaan karena pandemi Covid-19 dan ketersediaan anggaran dari kabupaten penyelenggara selaku tuan rumah.
“Harus semangat, menjaga kedisiplinan, menjaga martabat, menjaga prestasi Kutai Kartanegara karena namanya prestasi naik turun karena covid, juga budgetnya berkurang dan mudah-mudahan ini menjadi awal kebangkitan untuk prestasi seluruh cabang olahraga," papar Totok.
Atlet yang turut ambil bagian pada Popda kali ini diharapkan kedepannya mampu menjadi atlet penerus di multi even lainnya pada masa-masa yang akan datang.
"Harapannya nanti atlet pelajar ini menjadi atlet yang profesional tidak hanya untuk Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur tapi juga bisa menjadi juara-juara di tingkat nasional dan mudahan bisa internasional. Ini bagian dari rangkaian itu karena para pelajar ini masih atlet junior, nanti kita cari untuk bisa masuk di event-event berikutnya harus berjenjang lah mulai dari sekolah-sekolah di kecamatan-kecamatan kemudian akan berkembang untuk jadi atlet-atlet profesional," sebutnya.
Terkait masalah bonus untuk atlet peraih medali, Totok memastikan sepanjang anggaran pemerintah daerah tersedia, pasti bonus tersebut akan direalisasikan sebagai bentuk kepedulian dan lecutan semangat bagi para atlet.
"InsyaAllah, mudahan-mudahan keuangan Kutai Kartanegara membaik bonus bisa disiapkan, biasanya begitu kalau juara langsung diberi bonus untuk penyemangat," tegas Totok.