Seminggu Dibuka, Kolam Renang Junjung Buyah Tenggarong Mulai Hasilkan PAD

Cetak

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahragq (Dispora) Kukar, Fida Hurasani

TENGGARONG - Sudah terhitung satu minggu sejak Kolam Renang Putri Junjung Buyah dibuka untuk masyarakat umum sejak minggu lalu. Keberadaan kolam renang yang sempat terbengkelai selama beberapa tahun ini, mulai dapat dirasakan warga.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahragq (Dispora) Kukar, Fida Hurasani mengaku merasa bersyukur karena kolam renang Junjung Buyah bisa beroperasi kembali untuk umum.

Meski belum banyak pengunjung, tetapi setidaknya sudah mulai ada uang yang masuk secara perlahan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Alhamdulillah ada (pengunjung), walaupun sifatnya receh-receh masuknya di sana. Selama ini tidak ada uang masuk dari sana. Alhamdulillah ya, kalau kemarin tidak bisa dimanfaatkan tapi hari ini banyak orang berenang bayar tiket masuk,” jelas Afe sapaan akrabnya, Minggu (14/2/2022).

Afe yang juga Kasatpol PP Kukar ini mengatakan pengunjung yang datang baik anak-anak dan dewasa sejauh ini terhitung seimbang. Anak-anak yang berenang dan bermain tentu tetap perlu pengawasan dari orangtuanya.

Meski belum melakukan penghitungan secara menyeluruh terkait hasil penjualan tiket selama satu minggu ini, tapi per harinya bisa sampai Rp250 ribu uang yang diperoleh dari hasil penjualan tiket untuk orang dewasa dan Rp40 ribu anak-anak.

Jumlah pengunjung yang terhitung masih minim membuat Afe terus berupaya melakukan koreksi dan pembenahan fasilitas pada kolam. Seperti sarana dan prasarana secara bertahap pun akan disiapkan.

“Pastinya di sana belum ada fasilitas makan minum, payung-payung untuk berteduh pengunjung juga belum ada, termasuk pewarnaan juga akan kita tindaklanjuti. Itu salah satu penilaian saya ya untuk kelengkapan,” ujarnya.

Afe menegaskan dalam waktu dua bulan sebelum mengakhiri tugasnya sebagai Plt Kadispora, dia akan memaksimalkan kerjanya dan membuat perubahan yang signifikan.

Nantinya, pihaknya berencana melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Afe mengatakan kolam ini terbuka untuk praktik olahraga renang bagi siswa-siswi sekolah dasar hingga atas.
Dia menjamin kalau kolam tersebut aman untuk digunakan karena anggota Satpol PP terus berjaga melakukan pengawasan. Bahkan keramik dasar kolam juga sudah dipastikan aman dan tidak akan membahayakan pengunjung. Hari inipun sudah dilakukan pemasangan pagar pembatas antara kolam bagi masyarakat umum dan kolam atlet.

“Kita sudah pakai semen putih, Alhamulillah nggak ada (lantai rusak) sudah klir. Saya juga sudah nyelam nginjak, elus-elus pakai tangan, terutama di (kolam) anak-anak itu aman,” tandasnya.

Sumber : Pusaran Media